5 Kekurangan Lantai Kerikil Epoxy yang Perlu Kamu Tahu

By admin

Kekurangan  Lantai kerikil epoxy dari Ratuindo Group yang telah menjadi pilihan yang populer dalam desain interior dan eksterior.

Namun, seperti halnya produk lainnya, lantai ini juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan cermat sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya.

Meskipun ada banyak alasan yang membuat lantai kerikil epoxy menjadi pilihan populer, namun seperti semua produk, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda membuat keputusan.

5 Kekurangan Lantai Kerikil Epoxy

Berikut adalah beberapa kekurangan lantai kerikil epoxy yang perlu Anda ketahui:

1. Waktu Instalasi yang Lama

Proses instalasi lantai kerikil epoxy memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada lokasi proyek, baik di dalam maupun di luar ruangan. Proses ini biasanya memakan waktu antara dua hingga enam hari, dan selama periode tersebut, Anda tidak dapat menggunakan area yang sedang dalam proses pemasangan. Meskipun banyak orang menganggap investasi waktu ini sepadan dengan hasil akhirnya, namun penting untuk mempertimbangkan ketidaknyamanan dan gangguan yang mungkin terjadi selama proses instalasi.

Baca juga: 7 Kekurangan Lantai Marmer yang Perlu Diketahui

2. Asap Kimia Selama Proses Pemasangan

Pada tahap pemasangan, asap dari epoksi cair dan epoksi yang diawetkan sebagian dapat menyebabkan masalah pernapasan. Oleh karena itu, jika Anda melakukan pemasangan sendiri, penggunaan peralatan pelindung diri yang tepat sangat penting untuk menghindari menghirup asap berbahaya tersebut. Praktik terbaik melibatkan ventilasi yang baik selama proses pengeringan dan pembersihan menyeluruh setelah proses pengawetan. Meskipun lantai akan aman setelah dirawat, namun perlu diingat bahwa proses pemasangan bisa menjadi cukup intensif dan memerlukan kehati-hatian ekstra.

Baca juga: 8 Kekurangan Lantai Granit untuk Bangunan Rumah

3. Keadaan Licin Saat Basah

Seperti banyak jenis lantai epoxy lainnya, lantai kerikil epoxy dapat menjadi licin saat basah. Namun, lantai epoxy dengan kerikil atau batu cenderung lebih tahan licin dibandingkan dengan jenis lantai epoxy lainnya karena kerikil atau batu memberikan cengkeraman alami yang lebih baik. Meskipun demikian, untuk area-area yang sering terkena air seperti tepi kolam renang, jalan setapak, atau jalan masuk, Anda mungkin perlu mempertimbangkan penggunaan bahan tambahan anti selip untuk meningkatkan keamanan.

Baca juga: 7 Kekurangan Lantai Teraso pada Sebuah Bangunan

4. Memerlukan Profesional untuk Pemasangan

Pemasangan lantai kerikil epoxy memerlukan keahlian khusus. Jika tidak dipasang dengan benar, lapisan epoxy dapat mengalami gelembung udara atau tidak merata, mengakibatkan penampilan yang tidak sempurna. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan jasa profesional untuk pemasangan, yang dapat menambah biaya proyek Anda.

Baca juga: 7 Kekurangan Lantai Onyx untuk Bangunan Rumah

5. Memerlukan Perawatan Rutin

Meskipun relatif mudah dirawat, lantai kerikil epoxy tetap memerlukan perawatan rutin untuk mempertahankan penampilannya. Anda perlu membersihkan permukaannya secara teratur untuk menghindari penumpukan debu dan kotoran. Jika tidak dirawat dengan baik, lantai ini dapat kehilangan kilau dan keindahannya seiring waktu.

Baca juga: 6 Kekurangan Lantai Porselen untuk Bangunan

Pertimbangkan Dengan Bijak

Dalam mempertimbangkan lantai kerikil epoxy, sangat penting untuk memahami dan menerima kekurangannya sejalan dengan kelebihannya. Pahami tingkat kenyamanan Anda terhadap waktu pemasangan yang lama, kebutuhan akan peralatan pelindung diri, dan potensi keadaan licin saat basah. Dengan pemahaman yang baik tentang kekurangan ini, Anda dapat membuat keputusan yang bijaksana dan memilih jenis lantai epoxy yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Baca juga: 9 Kekurangan Lantai Keramik yang Harus Kamu Tahu

Leave a Comment

Open chat
Hallo
Bisakah kami membantu Anda?